Lombok Tengah – Lonjakan kasus covid 19 dibeberapa daerah termasuk NTb membuat ruang di rumah sakit semakin terbatas untuk merawat pasien covid. Lombok tengah dalam hal ini gerak cepat untuk menyiapkan rumah sakit darurat jika terjadi lonjakan pasien covid 19.
Bupati Lombok tengah bersama kapolres Lombok tengah dan dandim 1602/wb hari ini 19/7/21 mengecek keadaan aerotel yang nantinya akan disiapkan untuk mrnjadi rumah sakit darurat.
Kapolres Lombok tengah AKBP Esty setyo nugroho, menjelaskan bahwa rumah sakit darurat disiapkan jika terjadi outbeak. “rumah sakit darurat adalah kesiapan kita menangani antisipasi jika terjadi outbreak atau peledakan pasien covid sehingga sebelum itu terjadi dan semoga saja tidak terjadi,kita sudah siap lebih dulu,yang mana fasilitas sudah kita siapkan baik dari alat-alat kesehatan dan sebagainya,kita akan menyiapkan rumah sakit darurat sesuai kemampuan pemda”.
Esty melanjutkan bahwa Rumah sakit darurat nantinya akan di sokong oleh stakeholder terkait,seperti dari pemda,dinas kesehatan,instansi terkait dan untuk tenaga kesehatan akan dikerahkan dari beberapa stakeholder seperti bidokkes polres,poltekes,kemudian dari poltekpar dan ipdn,jadi semua akan diterjunkan.
Senada dengan kapolres Lombok tengah, Bupati Lombok tengah H. Lalu Pathul Bahri juga menyampaikan bahwa aerotel akan menjadi tempat isolasi terpadu pasien covid 19.
“Ini sebagai tempat isolasi terpadu dan bisa juga dibuat sebagai rumah sakit darurat,ketika terjadi sesuatu hal seperti lonjakan pasien covid,kita sudah siap dan sudah ada tempat,tempat tidur yang disiapkan ada 35 bed,lengkap dengan ventilator dan lain sebagainya” jelasnya.
Lebih lanjut Kapolres bersama Bupati dan pihak terkait akan mengecek lagi keadaan aerotel pada rabu 21/7/21 mendatang.