LintasMandalika.com Lombok Tengah – Setelah tahapan seleksi administrasi selesai dan diumumkan dari 7 calon yang ikut mendaftar dalam kompetisi Sekda Lombok Tengah, hanya 6 kandidat yang memenuhi syarat administrasi.
Adapun 6 kandidat calon sekda tersebut adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Loteng, L. Firman Wijaya, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukinan (Disperkim) Loteng, L. Rahardian, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Loteng, Baiq Aluh Windayu, S.E., dan Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Ihsan, S.Hut., semua dinyatakan memenuhi syarat. Termasuk Kepala Satuan Pol PP Loteng, Drs.H.L. Aknal Afandi serta Penjabat Sekda Loteng yang juga Asisten III Setda Loteng, Drs. H.L. Idham Khalid, M.Pd.
Hari ini, senin 7 Juni 2021 bertempat di Gedung Kantor Bupati Lombok Tengah, 6 kandidat mendapatkan bimbingan teknis dalam penyusunan karya tulis berupa makalah yang memuat strategi masing-masing untuk membatu melaksanakan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah dengan waktu penyelesaian selama 1 hari dan besok sudah harus dikumpulkan.
Lolosnya Baiq Aluh sebagai calon Sekda Lombok Tengah yang saat ini merupakan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lombok Tengah, menjadi kandidat termuda dan mampu menjadi sejarah baru birokrasi di Lombok Tengah karena merupakan satu-satunya srikandi berpestasi dengan usia saat ini 48 tahun yang berpotensi untuk menjadi orang nomer satu pada birokrasi Kabupaten Lombok Tengah yang sebelumnya selalu di isi oleh laki-laki saja.
Selain Baiq Aluh, ada 5 kandidat calon sekda yang lebih senior baik secara masa kerja maupun usia diantaranya; H.L.Idham Khalid, L. Rahadian, dan Ihsan masing-masing berusia 54 tahun, L.Firman Wijaya berusia 51 tahun dan L. Aknal berusia 53 Tahun.
Ketua pansel Sekda Lombok Tengah, Dr. Muazzar Habibi, Menjelaskan semua calon memiliki peluang yang sama, jika sudah memenumemenujhi nsyarat seleksi adminitrasi artinya mereka semua adalah putra-putri terbaik dalam birokrasi Lombok Tengah, Jelasnya.
Pria yang diamanahkan sebagai KSN wilayah Timur itu juga menambahkan “Pansel melakukan seleksi sampai penentuan 3 orang, tidak ada rengking lagi, urutan 1, 2, dan 3 memiliki peluang yang sama. Kemudian diserahkan ke Bupati, kemudian Bupatilah yang menentukan”, tambahnya.
Yana Rosita, salah satu pegiat media online menyampaikan harapannya saat diskusi yang digelar oleh Mata NTB, “kepada Sekda terpilih nantinya dapat lebih cepat dan responsif untuk memberikan informasi kepada insan media, sehingga temen-temen media dapat memberikan berita-berita online yang cepat.” Tegasnya.